http://id.wikipedia.org/wiki/SMK_Katolik_Santo_Mikael_Surakarta
Ini sekolah ku, sekolah
yang berawal dari kata “tidak sengaja” menjadi sesuatu yang berarti.
(Section curhat sang
penulis)
Awalnya
gak tau apa sebenernya SMK Mikael itu, toh baru taunya malah 2 minggu sebelum
pendaftaran. Saya sendiri berasal dari Jakarta, daerah ibukota dengan sejuta
pesona fatamorgananya. i love machine, I love
experiment, and I love dreaming, tiga kalimat yang menggambarkan diri saya.
Jadi buat cari pengalaman baru saya coba deh masuk sekolah diluar Jakarta,
berharap dapet sesuatu yang bisa ngubah cara pandang saya terhadap hidup ini.
Yaps! Tuhan member jalan yang indah memang, melalui jalur prestasi tanpa tes
pun saya masuk SMK Mikael.
Sempet gak kepikiran ini sekolah
cowo semua?
Nope.
Dan ancurnya lagi saya baru tau pas mos berlangsung, semua botak sob!
Kecewa nih sekolah gak ada cewenya?
Sempetlah,
secara masa SMA adalah masa yang indah buat yang kayak gitu. Tapi ambil
positifnya aja, dengan masuk kesekolah ini jadi bisa nahan diri sama hal kayak
gitu.
Nah
ini termasuk cerita unik selama sekolah di SMK Mikael, saat masuk berharap
ketemu cewe solo yang menjadi legenda sebagai Putri Solo yang lembut dan menawan. Ehh pas MOS malah ketemunya
sama aja. MOS yang saya anggap termasuk keras ini, secara semua botak, terus
selama 3 hari MOS berlangsung dari pukul 5 am-8pm. Jadi kalau dikalkulasi pakai
rumus tuh jadinya…
Waktu MOS = 15 jam x 3
= 45 jam
Tuh
kan dibilang juga sangar 45 jam selama 3 hari, dasyat!
Kostumnya ya juga yoi
Selama
sekolah disini banyak cerita unik lainnya mulai dari kegiatan Praktik Bengkel
yang menantang, seperti:
·
Mengikir (Filling)
·
Mengelas (Welding)
·
Membubut (Lathe)
·
Frais (Milling)
·
Menggerinda (Grinding)
·
Menggambar manual (Drawing)
·
Dll
Memiliki dampak
tersendiri baik skill maupun membentuk jati diri saya.
Saya
mencoba berpartisipasi penuh dan ingin menyumbangkan prestasi bagi sekolah ini,
yaa hanya dengan prestasi saya dapat membalas jasa sekolah yoi ini. Tuhan pun
memberikan jalan sehingga saya diperbolehkan ikut beberapa perlombaan seperti
CNC Programming di UGM, Lomba Kapal Othok-othok di Atmajaya, Lomba LKS tingkat
Surakarta bidang CNC Production, dan Lomba Mural di ajang bergengsi ATMICUP.
Arti
persaudaraan pun saya temui, dimana kita saling bantu karena tidak sedikit pula
siswa SMK Mikael adalah kaum perantau yang jauh dari keluarga, sehingga kami
selalu support satu sama lain. “Gue gak
punya temen disini, gw cuma punya keluarga yang selalu ada.” Slogan kami
anak rantau SMK MIkael Surakarta. Hal ini pula yang menguatkan MICOMANIA (
supporter paling wonderful se-surakarta) Siapa yang tidak tahu nama itu? Nobody
MICOMANIA kuat karena
rasa persaudaraan bukan karena eksistensi belaka, kami pun berprestasi dan
membanggakan.
Itulah
segelintir cerita saya di SMK Katolik St. MIkael Surakarta, ini cerita
sekolahku, bagaimana sekolahmu? Hahahaha
Terimakasih
sudah mau membaca penuh curhatan saya, see you in next posting!